Pergerakan euro pada perdagangan hari ini tampak mengalami penurunan (23/04). Euro yang kemarin sempat menguat menjelang pengambilan sumpah Presiden Italia Giorgio Napolitano, hari ini kembali mengalami penurunan di tengah spekulasi bahwa ECB akan kembali menurunkan suku bunga acuan di kawasan euro.
Pada tanggal 20 April lalu anggota dewan eksekutif ECB Joerg Asmussen menyatakan bahwa ECB masih mungkin kembali menurunkan suku bunga acuan jika data menunjukkan dibutuhkannya langkah tersebut. Komentar Asmussen tersebut sejalan dengan komentar Draghi yang dinyatakan pada tanggal 19 April bahwa kondisi ekonomi kawasan euro belum membaik sejak bank sentral terakhir kali mengadakan pertemuan tanggal 4 April lalu.
Salah satu anggota majelis ECB Jens Weidmann, yang juga Presiden Bundesbank Jerman, menyatakan pula bahwa ECB masih bisa menurunkan suku bunga, akan tetapi hanya jika kondisi ekonomi di kawasan euro memburuk. Saat ini suku bunga acuan di kawasan euro adalah 0.75 persen. Dengan level tersebut, ECB masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan.
Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3050 dollar. Posisi euro tersebut mengalami penurunan dibandingkan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3066 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro pada perdagangan hari ini akan mengalami penurunan terbatas. Para pelaku pasar masih melihat kemungkinan bahwa pergerakan mata uang ini akan cenderung melemah. Diperkirakan euro akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3010 – 1.3080 dollar.
.jpg)
Pilihan Jadwal Training:
Sabtu, 13 April 2013; Jam 10.00 - 16.00
Sabtu, 12 Juli 2013; Jam 10.00 - 16.00
Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.000.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Office: 021-6336348
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Register :
0 komentar:
Posting Komentar