Juli 2013 | pelatihan forex

5 Hal untuk Dipikirkan atas Laporan GDP AS

Posted by Unknown Posted on 20.47 with No comments

(Vibiznews-FX) Banyak hal yang bisa di gali dari laporan Departemen Perdagangan mengenai ekonomi yang mengukur tingkat pertumbuhan negara AS di kuartal kedua, merevisi angka-angka beberapa tahun belakangan dengan data yang baru. Berikut ini adalah 5 hal yang bisa di pikirkan untuk dapat melihat semuanya dalam perspektif.

Berita yang paling besar adalah penanganan pemerintah atas apa yang terjadi di kuartal kedua. Sementara kita telah tahu selama berbulan-bulan bahwa ekonomi kemungkinan melambat ke merangkak setelah permulaan yang lemah di tahun yang baru, kita tidak menyadari sampai baru-baru ini betapa buruknya yang terjadi.

Salah satu hal terbesar yang membebankan ekonomi kemungkinan sementara yaitu konsolidasi pajak. Ketua Federal Reserve Ben Bernanke telah berulang kali menyebutkan ini sebagai faktor yang menahan pemulihan, tetapi ekonom yang lain tidak melihat pengaruh yang besar. Jika Anda berpikir isu pajak menahan pemulihan ekonomi kembali,

Anda bisa berharap suatu rebound akan terjadi pada paruh kedua tahun ini.Pertumbuhan yang lemah di luarnegeri juga membebankan perusahaan-perusahaan AS-tetapi sekali lagi, kesulitan ini kemungkinan sementara saja sifatnya. Ekonom memperkirakan zona euro mulai keluar dari resesi di kuartal kedua, di pimpin oleh Jerman.

Bertumbuhnya permintaan di Eropa bisa berarti bisnis bagi perusahaan di Cina. Bahkan Jepang dengan ekonomi nomor tiga di dunia, yang telah terjebak deflasi dan pertumbuhan yang rendah selama bertahun-tahun mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Semua ini bisa memberikan lingkungan yang lebih baik bagi bisnis AS mengakhiri sisa tahun ini.Yang berarti, meskipun kuartal kedua yang buruk, pertumbuhan ekonomi bisa segera menguat.

Para ekonom memperkirakan ekonomi naik di paruh kedua dari tahun ini, kemungkinan bisa mencapai 2% atau lebih.Dan jangan lupa revisi “benchmark” dan tahunan yang bisa memberikan imbal hasil yang mengejutkan mengenai kekuatan dari pemulihan.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

umat, 28 Juni 2013

Sabtu & Selasa, 06 & 09 Juli 2013

Jumat, 12 Juli 2013

Sabtu & Selasa, 20 & 23 Juli 2013

Jumat, 26 Juli 2013

Jumat, 23 Agustus 2013

Sabtu & Selasa, 31 Agustus & 3 September 2013

Jumat, 06 September 2013

Sabtu & Selasa, 14 & 17 September 2013

Jumat, 20 September 2013

Sabtu & Selasa, 28 September & 02 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 5 & 08 Oktober 2013

Jumat, 11 & 25 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 19 & 22 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 2 & 4 November 2013

Jumat, 8 - 9 November 2013

Sabtu & Selasa, 16 & 19 November 2013

Sabtu & Selasa, 7 & 10 Desember 2013

Jumat, 13 Desember 2013

Training 1 Hari: Jumat, 09.00 - 17.00 Wib
Training 2 Hari: Sabtu; Jam 10.00 - 16.00 Wib & Senin; Jam 10.00 - 12.00 Wib
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204

Analisa Dollar Hari Ini, Mencoba Rebound

Posted by Unknown Posted on 18.41 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex USDCHF hari ini (Kamis, 1 Agustus 2013, 05:31:03 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.9259 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian menguat sekitar + 22 pips atau sekitar + 0.24 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.92816.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Institute for Supply Management (AS) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat. Indikator ISM Manufacturing PMI kinerja Juli diharapkan dapat menunjukkan perkembangan positif dan diduga mengalami kenaikan menjadi 52.1 dari nilai periode lalu yaitu 50.9.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal pergerakan USDCHF pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9213 dan level resistance pada kisaran 0.9321.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Dollar AS berada pola reversal dengan volatilitas yang tinggi terhadap Dollar AS terutama sejak awal Januari tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase akhir pola bullish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Channelling Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase akhir pola bearish (minor).

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Dollar AS Naik, Hanya Rebound Tipis

Posted by Unknown Posted on 19.21 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex dini hari ini ( 07/30 ) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.9283 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian menguat sekitar 26 pips atau sekitar 0.28 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.9309.

Dollar AS terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah National Association of Realtors (AS) menyampaikan kepada publik bahwa pelemahan pada sektor perumahan di AS tidak seburuk dari estimasi sebelumnya.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Pending Home Sales m/m yang turun ke angka -0.4% dari nilai periode lalu yaitu 5.8%. Adanya laporan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka -1.1%.

Pada pair ini Dollar AS nampak rebound menguat, namun masih berada pada pola bearish terhadap Franc Swiss.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Apa Arti Kenaikan CPI Jepang bagi BoJ?

Posted by Unknown Posted on 19.19 with No comments

(Vibiznews-FX) Dalam tanda kemenangan sementara yang jelas dari kebijakan radikal Abenomics, Jepang mencetak kenaikan paling tajam dalam inflasi inti dalam hampir 5 tahun, dengan angka CPI +0.4% setahun vs 0.3% biaya. Indikator yang lainnya juga memberikan semangat.

Salah satu prioritas utama Jepang adalah mengakhiri lingkaran deflasi yang sudah berlangsung selama 15 tahun, supaya negara Sakura ini bisa mulai membangun pemulihan yang berkelanjutan. Sebagian besar, inilah alasan utama dibelakang kebijakan moneter yang sangat longgar yang radikal yang di emban oleh BoJ, yang telah berkomitmen akan membuat pembelian hutang pemerintah menjadi dua kali lipat.

Apa artinya kenaikan Consumer Price Index (CPI) ini bagi BoJ? Meskipun ada kenaikan di dalam CPI, jalan masih panjang bagi Jepang untuk menaikkan persepesi investor bahwa negara ini benar-benar sedang meninggalkan tahun-tahun dari level harga yang terdepresi. Diperlukan hasil CPI yang lebih besar lagi untuk meyakinkan pasar bahwa stimulus BoJ sedang bekerja melalui ekonomi dan bahwa strategi exit sudah bisa dipertimbangkan.

Selama meeting G20 yang lalu, Mr Kuroda mengulangi komitmennya untuk tetap pada jalur yang diprogramkan, berkata “Masih belum matang untuk berdebat secara detil mengenai kebijakan exit.” Kuroda bahkan menekankan bahwa dia melihat support dan pengertian dari luarnegeri yang lebih besar terhadap kebijakan BoJ, suatu komentar yang dia bisa, pada tahapan selanjutnya, gunakan untuk tidak ragu-ragu dalam memompa lebih banyak uang ke dalam ekonomi jika tekanan terhadap harga mengecil kembali.

Masih terlalu dini untuk berspekulasi memenangkan pertempuran melawan deflasi dan mencapai target ambisius 2% dalam 2 tahun, penambahan tingkat CPI sejauh ini memberikan kesan yang menantang. “Bottom Line” nya adalah bahwa angka CPI diatas tidak merubah apapun dalam hal kebijakan akomodatif dari BoJ, masih diperkirakan tetap sangat lunak untuk periode waktu yang signifikan, dengan resiko penambahan pelonggaran tahun ini masih ada.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Euro Menguat Searah Proyeksi Analis Vibiz

Posted by Unknown Posted on 19.15 with No comments

(Vibiznews-FX) - Euro pada perdagangan minggu ini ( 22-27 Juli ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3156 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 121 pips atau sekitar 0.91 % dan ditutup pada kisaran 1.3277.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Euro pada minggu ini, salah satunya terkait dengan laporan dari Ifo Institute for Economic Research (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang mengumumkan kepada publik bahwa iklim bisnis di Jerman menunjukkan kinerja yang membaik, namun masih lebih rendah dari ekspektasi.

Euro menguat searah dengan prediksi Analis Vibiz pada Vibiz Weekly Sentiment Forex.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Kalender Forex Minggu Ini

Posted by Unknown Posted on 19.13 with No comments

(Vibiznews-FX) Dolar AS pastilah yang paling bawah untuk minggu yang lainnya, kehilangan pijakan terhadap semua mata uang lainnya, dengan beberapa breakout yang bagus yang bisa dinikmati.

Keputusan tingkat bunga di AS, UK, dan zonaeuro di temani oleh GDP AS dan yang selalu penting Non Farm Payrolls, dengan akan berakhirnya bulan Juli dan bulan yang baru dimulai. Semua ini dan lebih banyak lagi, ada dalam kalender untuk minggu ini.

Klaim pengangguran mingguan di AS naik ke 343,000 minggu lalu, sesuai dengan perkiraan pasar. 7,000 tambahan berhubungan dengan penutupan pabrik tahunan selama musim panas. Para ekonom memperkirakan klaim akan mencapai 339,000. Namun di dalam semuanya, pasar tenaga kerja AS terus membaik dengan pemutusan kerja lebih rendah dan gaji lebih tinggi.

Di front perumahan, data bercampur, dengan penjualan rumah baru yang kuat di counter dengan penjualan rumah lama yang lemah.

Perbaikan ekonomi juga terlihat di Inggris dan untuk sebagian juga di Eropa.

Reaksi pasar kadang-kadang bisa mengejutkan. Apakah trend ini akan berlanjut di bulan yang baru yang akan datang? Mari kita lihat kalendar event selama seminggu yang akan datang:

US Pending Home Sales: Senin, 14:00.US CB Consumer Confidence: Selasa, 14:00.US ADP Non-Farm Payrolls: Rabu, 12:15.Canadian GDP: Rabu, 12:30.US Advance GDP: Rabu, 12:30.FOMC Statement: Rabu, 18:00. UK rate decision: Kamis, 11:00.Eurozone rate decision: Kamis, 11:45US Unemployment Claims: Kamis, 12:30. US ISM Manufacturing PMI: Kamis, 14:00.US Non-Farm Employment Change and Unemployment rate: Jumat, 12:30.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Dollar AS Terperosok Cukup Dalam

Posted by Unknown Posted on 19.31 with No comments

(Vibiznews – FX) – Mata uang Dollar AS pada dini hari ini ( 07/26 ) secara umum terpantau melemah terhadap mata uang utama Yen Jepang secara cukup signifikan. Dibuka pada 100.42 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -116 pips atau sekitar -1.15 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 99.26.

Department of Labor tadi malam memberikan laporan yang menunjukkan adanya sinyal kurang menggembirakan pada ekonomi makro Amerika Serikat, terutama pada sektor ketenagakerjaan yang mengalami kenaikan pada jumlah klaim tunjangan pengangguran.

Indikator fundamental ekonomi Unemployment Claims dilaporkan mengalami kenaikan ke angka 343K dari 336K pada periode sebelumnya, dan angka terakhir ini menunjukkan keadaan lebih buruk dari estimasi ekonom yang menduga hanya akan naik ke angka 339K. Dollar AS nampak terperosok cukup tajam.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal Dollar AS /Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 99.52 dan level resistance pada kisaran 100.87.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Implikasi Musim Panas AS terhadap USD/JPY

Posted by Unknown Posted on 19.22 with No comments

(Vibiznews - Forex) Pada perdagangan mata uang yen Jepang kemarin sempat anjlok tajam namun hari ini terpantau berbalik menguat tipis terhadap dollar AS, meskipun masih berada di kisaran 100 per dollar. Dollar AS mengalami kenaikan yang signifikan kemarin setelah data penjualan rumah baru di Amerika Serikat pada bulan Juni lalu meningkat hingga mencapai level paling tinggi dalam lima tahun belakangan. Kenaikan ini kembali mendorong para pelaku pasar untuk berspekulasi mengenai kemungkinan penurunan stimulus oleh Fed.

Pekan lalu Gubernur Fed Ben Bernanke menyatakan di hadapan kongres bahwa pengurangan stimulus moneter di AS akan tergantung kepada kinerja ekonomi dalam negeri. Para pelaku pasar saat ini sangat fokus pada data ekonomi dari Amerika Serikat karena hal tersebut dapat menentukan waktu keluarnya Fed dari program stimulus.

Dari perspektif kebijakan, Fed adalah satu-satunya bank sentral besar yang sudah nyaris berada di ambang akhir program stimulus. Kondisi ini merupakan pendorong menguat bagi nilai tukar dollar AS. Untuk jangka panjang tampaknya dollar akan mengalami pergerakan yang bullish.

Meskipun berbalik menguat, yen tampak masih bertahan di level 100.14 per dollar AS. Saat ini level 100 per dollar tampaknya menjadi level keseimbangan bagi pasangan kurs dollar-yen ini. Posisi yen saat ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 100,27.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Indeks Dollar AS Menguat

Posted by Unknown Posted on 19.08 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pergerakan indeks Dollar AS dini hari ini ( 07/25 ) terpantau naik , dan mata uang tersebut terpantau rebound menguat setelah dibuka pada 82.03 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar 23 pips atau sekitar 0.28 %. Nilai bergulir terpantau berada pada 82.26.

Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat, terkait dengan laporan dari Census Bureau negara tersebut yang memberikan sinyal positif pada sektor perumahan di Amerika Serikat.

Indikator New Home Sales dilaporkan menguat ke angka 497K dari 459K pada periode sebelumnya, dan menunjukkan data yang lebih kuat dari estimasi ekonom yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 482K.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 81.77 dan level resistance pada kisaran 82.40.

Selain itu indikator sektor manufaktur yaitu Flash Manufacturing PMI, juga dilaporkan naik ke angka 53.2 dari 51.9. Estimasi ekonom 52.5.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Apakah Cina akan Meluncurkan Suatu Ronde Stimulus Baru?

Posted by Unknown Posted on 19.01 with No comments

(Vibiznews-FX) Pertumbuha ekonomi Cina sedang sakit, yang terefleksi dalam batch terbaru dari data manufaktur yang lemah, bisa memicu langkah stimulus baru dari pemerintah dengan Beijing berusaha mempertahankan target pertumbuhan tahunan 7.5%, kata para ekonom ke CNBC. HSBC sementara PMI manufaktur Cina di bulan Juli turun, ke 11 bulan terendah di 47.7 dari 48.2 di bulan Juni, menunjukkan perlambatan di sektor manufaktur terus berlangsung. “Kami benar-benar memerlukan dukungan karena sekarang sangat tidak pasti apakah Cina bisa mencapai target pertumbuhan tahunan 7.5%, yang merupakan batas bawah, tanpa mengeluarkan langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini,” Dariusz Kowalczyk, ekonom senior dari Credit Agricole mengatakan. Menurut Jian Chang, ekonom di Barclays, dukungan ekonomi bisa datang dalam hitungan minggu. “ Dikombinasikan dengan perlambatan yang luas dari aktifitas ekonomi di bulan Juni, kami mengharapkan lebih banyak pengumuman dari berbagai badan pemerintah di minggu-minggu yang akan datang untuk mendukung pertumbuhan,” Jian Chang, ekonom dari Barclay menulis dalam sebuah catatan pada hari Selasa. Suatu faktor yang bisa menggoyang keseimbangan yang mengakibatkan turunnya intervensi dari pemerintah adalah kelemahan yang berkelanjutan dalam pasar tenaga kerja. Sub Indeks HSBC PMI Employment Cina muncul di 47.3, yang adalah angka terendah dalam 52 bulan. “Kondisi pekerjaan adalah lebih penting bagi pemerintah daripada hasil produksi, jadi penurunan disini akan mendorong lebih jauh untuk diadakannya stimulus,” kata Kowalczyk. Sebelumnya bulan ini, Frederic Neumann, periset ekonomis di HSBC mengatakan orang – orang yang kuatir dengan pendaratan yang keras dari Cina dengan pembuat kebijakan berpangku tangan, harus mengingat bahwa pengangguran adalah sesuatu yang partai komunis Cina akan pertimbangkan dengan sangat serius. Mereka tidak kuatir mengenai pertumbuhan itu sendiri, mereka jauh lebih kuatir mengenai buruknya pasar tenaga kerja.” Neumann berkata.” Jadi, jika ada tanda-tanda pasar tenaga kerja memburuk, mereka akan menginjak gas dan berusaha menaikkan pertumbuhan lagi, karena hal itu jelas resiko nomor satu di Cina.”

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Data Manufaktur Hempaskan Dollar AS

Posted by Unknown Posted on 19.01 with No comments

(Vibiznews – FX) – Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun , Dollar AS dini hari ini ( 07/24 ) masih berlanjut melemah terhadap beberapa mata uang utama. Harga pembukaan berada pada 82.17 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -16 pips atau sekitar -0.19 % dan nilai bergulir terpantau berada di 82.01.

Sentimen negatif terhadap mata uang Dollar AS nampak semakin menjadi-jadi, setelah Federal Reserve Bank of Richmond (AS) menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di wilayah ini mengalami kontraksi.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan sangat drastis pada indikator ekonomi Richmond Manufacturing Index yang amblas ke angka -11 dari nilai periode lalu yaitu 8. Adanya penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 7. Dollar AS terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 81.91 dan level resistance pada kisaran 82.52.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Apakah USD/JPY akan Naik ke arah 110 atau Jatuh ke 90 pada akhir Q3?

Posted by Unknown Posted on 18.52 with No comments

(Vibiznews-FX) “USD kemungkinan tetap dalam range-bound kecuali kita melihat kejutan yang signifikan dari data ekonomi AS dan / atau komentar Fed. Dengan latar belakang seperti ini, trend JPY kemungkinan akan menjadi determinan yang lebih penting bagi USD/JPY ke depan. Perkembangan dari bulan-bulan yang lalu secara umum supportif untuk bearish nya JPY dalam jangka menengah” JPMorgan mengatakan.

Kemungkinan naik menurut JPM bisa membawa USD/JPY mengarah ke 110 dan EUR/JPY kearah 140 sampai akhir dari Q3, jika satu atau lebih dari 3 skenario ini membesar:

Angka AS(data pekerjaan khususnya ) cukup kuat untuk mendorong spekulasi pada saat permulaan kenaikan.Pemerintah Jepang mengumumkan strategi yang lebih agresif daripada yang diperkirakan pasar.Pertumbuhan ekonomi Cina bertambah cepat menuju 2H.

Sementara itu, kemungkinan turun menurut JPM bisa membawa USD/JPY kembali ke 90 dan EUR/JPY ke 120 pada akhir kuartal ke tiga, jika satu atau lebih dari 3 skenario ini semakin bertambah besar:

Ekonomi AS mengalami perlambatan secara signifikan.Pemulihan ekonomi Cina gagal untuk dipercepat ke 2H.Diskusi hutang/fiskal AS berubah menjadi kekacauan

JPM juga mendaftarkan event-event yang berpotensi memicu pergerakan harga di kuartal ketiga: - FOMC Meeting (31 Juli dan 18 September) – BoJ Meeting (8 Agustus dan 5 September) –Arus data MoF portfolio mingguan (Setiap Kamis)

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Euro Bergerak Menguat 3 Sesi Berturut-turut Setelah Data Existing Homes Sales AS Mengecewakan

Posted by Unknown Posted on 20.04 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan di Asia hari ini nilai tukar mata uang euro terhadap dollar tampak kembali melanjutkan kenaikannya (23/07). Euro menguat untuk tiga sesi berturut-turut terhadap dollar di tengah kondisi mata uang Amerika Serikat yang sedang berada dalam momentum melemah.

Tadi malam rilis data existing homes sales menunjukkan kondisi yang mengecewakan. Existing homes sales di bulan Juni lalu mengalami penurunan menjadi 5.08M dibandingkan angka 5.14M yang dihasilkan data bulan Mei sebelumnya. Pejualan ini berada di bawah ekspektasi sebesar 5.27M.

Rilis data tersebut makin memperkuat keputusan Fed untuk tidak segera mengurangi program stimulus moneter di AS.

Hari ini euro tEuro Bergerak Menguat 3 Sesi Berturut-turut Setelah Data Existing Homes Sales AS Mengecewakan
(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan di Asia hari ini nilai tukar mata uang euro terhadap dollar tampak kembali melanjutkan kenaikannya (23/07). Euro menguat untuk tiga sesi berturut-turut terhadap dollar di tengah kondisi mata uang Amerika Serikat yang sedang berada dalam momentum melemah.

Rilis data tersebut makin memperkuat keputusan Fed untuk tidak segera mengurangi program stimulus moneter di AS.

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3191 dollar. Posisi mata uang tunggal di Eropa ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3186 dollar. Kemarin euro melejit tajam ke posisi 1.3218 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 21 Juni lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang euro pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan. Mata uang ini berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.3160 – 1.3230 dollar AS.

erpantau berada pada posisi 1.3191 dollar. Posisi mata uang tunggal di Eropa ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3186 dollar. Kemarin euro melejit tajam ke posisi 1.3218 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 21 Juni lalu.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Yen Jepang Menguat Lagi Imbas Kepastian Dipertahankannya Stimulus Fed

Posted by Unknown Posted on 19.42 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini nilai tukar mata uang yen Jepang terhadap dollar AS terpantau kembali melanjutkan kenaikannya (23/07). Yen menguat di tengah kepastian oleh Gubernur The Fed Ben Bernanke bahwa penarikan stimulus tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, terutama di bulan September seperti yang banyak diperkirakan oleh para pelaku pasar.

Diredamnya isyu penarikan stimulus AS tersebut membuat bursa saham naik dengan kencang. Kondisi ini mengakibatkan para pelaku pasar membuang mata uang dollar AS. Melemahnya dollar terhadap rival-rivalnya mengakibatkan mata uang lain mengalami peningkatan, termasuk juga yen.

Kenaikan yen juga terjadi karena pasar mulai ragu mengenai kelanjutan komitmen Shinzo Abe dalam menjalankan Abenomics.

Hari ini yen Jepang sempat mengalami kenaikan hingga ke posisi 99.15 yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 17 Juli. Saat ini yen berada di level 99.46 per dollar, masih berada di atas level penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 99.67 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen Jepang pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan. Mata uang ini berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 99.00 – 99.90 per dollar AS.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

Dollar AS Rebound, Harapkan Sinyal Positif Ekonomi Makro

Posted by Unknown Posted on 20.22 with No comments

(Vibiznews – FX) – Dollar AS pada dini hari ini ( 07/18 ) menguat terhadap mata uang utama Franc Swiss. Dibuka pada 0.9402 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak mata uang Swissie lainnya sekitar + 12 pips atau sekitar + 0.12 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 0.9414.

Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif menjelang pengumuman The Conference Board Inc. indeks besaran utama ekonomi makro Amerika Serikat, yang diperkirakan dapat menunjukkan kinerja postif. Indikator fundamental ekonomi CB Leading Index m/m diperkirakan akan menujukkan kinerja yang baik dan indikator diestimasi dapat meningkat menjadi 0.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.1%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian bahwa range normal pergerakan USDCHF pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9343 dan level resistance pada kisaran 0.9498.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Dollar AS berada pola menguat terhadap Franc Swiss terutama sejak awal Januari tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase pertengahan bullish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS telah keluar dari pola Channelling Up terhadap Franc Swiss. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase konsolidasi..

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Testimoni Bernanke dan Pengaruhnya

Posted by Unknown Posted on 20.16 with No comments

(Vibiznews-FX) Setelah di gunjang ganjing oleh Bernanke pada minggu yang lalu, bullish dolar AS tak terelakkan menjadi lebih jinak menjelang testimoni dari kepala the Fed. Sangat beralasan untuk berhati-hati melihat jejak rekor dari Bernanke. Pengurangan pembelian obligasi di bulan September hanya akan tetap dalam skedul jika Bernanke membuat hal yang lebih keras.

Di dalam testimoninya pada hari Rabu Ben Bernanke masih mengharapkan untuk memulai mengurangi program pembelian obligasi nanti pada tahun ini, tetapi dia membiarkan terbuka pilihan untuk mengubah rencana itu jika outlook ekonomi bergeser.

Sementara melekat ketat pada batas waktu untuk mengurangi pembelian obligasi yang pertama kali dia rancangkan pada bulan yang lalu, Bernanke menekankan tidak ada yang dapat dipastikan.

“Pembelian asset kita tergantung pada perkembangan ekonomi dan keuangan, tetapi itu samasekali tidak berarti sesuatu yang telah di tetapkan sebelumnya,” dia mengatakan pada Komite dari Jasa Keuangan Dewan Rakyat.

Pernyataannya ini membuat harga dari saham dan obligasi pemerintah naik, sementara dolar AS naik terhadap euro dan yen.

Ada sesuatu di dalam komentar ini yang kena buat semua orang,’ kata Omer Esiner, kepala analisa pasar di Commonwealth Foreign Exchange di Washington. “Bernanke telah melakukan pekerjaan yang baik, meninggalkan bagi dirinya banyak maneuver yang bisa dilakukan dalam hal kebijakan – kebijakan.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Dollar AS Mengalami Tekanan dari Franc Swiss

Posted by Unknown Posted on 19.19 with No comments

(Vibiznews – FX) – Dollar AS pada dini hari ini ( 07/17 ) melemah terhadap Franc Swiss. Dibuka pada 0.9482 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -88 pips atau sekitar -0.92 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 0.9394.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sentimen negatif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat sehingga melemah terhadap mata uang Swissie, setelah Department of the Treasury (AS) menyampaikan bahwa terjadi defisit pada perdagangan instrumen sekuritas jangka panjang.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator ekonomi TIC Long-Term Purchases yang turun ke angka -27.2B dari nilai periode lalu yaitu -21.8B. Adanya laporan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik 14.3B.

Dampak dari laporan tersebut nampak cukup kuat, sehingga investor masih cenderung melepas Dollar AS kendati dilaporkan juga adanya kinerja positif pada sektor industri AS. Federal Reserve mengumumkan bahwa indikator Industrial Production m/m kinerja Juni, mengalami kenaikan menjadi 0.3% dari 0.0%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian Dollar AS bahwa range normal pergerakan USDCHF pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9447 dan level resistance pada kisaran 0.9526.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Turunnya Inflasi AS Bisa Mendorong Pengurangan QE ke Akhir 2013

Posted by Unknown Posted on 19.17 with No comments

(Vibiznews-FX) ) Komentar yang menggerakkan pasar dari Ben Bernanke datang dari suatu tanya jawab dan bukan merupakan bagian dari pesan yang terstruktur dengan hati-hati. Namun, jatuhnya ekspektasi dari inflasi bisa menjadi elemen kunci untuk mendorong pengurangan QE mundur dari September ke akhir tahun ini, kata Simon Smith dari FxPro.

Bernanke kedengarannya relatif lunak dalam pidato nya yang terakhir baru-baru ini, tetapi tidak mengatakan sesuatu mengenai pengurangan stimulus. Kapankah kita bisa memperkirakan the Fed untuk mengubah kebijakannya?

Komentarnya pada minggu yang lalu dibuat dalam sesi tanya jawab setelah pidatonya, daripada pidatonya itu sendiri. Hal ini berarti itu tidak terstruktur sebagaimana suatu pidato yang dipersiapkan, jadi ada kemungkinan besar pasar mengkonsentrasikan diri pada satu elemen atau frase dari pada pesan keseluruhan yang terkonstruksi dengan hati-hati. Pasar forex bisa dibilang terlalu besar dibandingkan dengan apapun juga dan pada tingkat yang luas merefleksikan panjangnya posisi beli dolar.

Setelah keputusan ECB./ BoE dan sebelum pernyataan the Fed, perasaan semua jelas di pasar Forex bahwa Dolar AS naik dan Eropa turun, tetapi segala sesuatunya tidak pernah sejelas itu.

The Fed telah memastikan bahwa ada kejelasan dalam hal apa strategi exit mereka tergantung. Dan kita semua tahu pasar tenaga kerja adalah kuncinya. Diberikan hal seperti ini telah memberatkan pemulihan di dalam ekonomi yang lebih luas dan lapangan pekerjaan secara keseluruhan tetap dibawah puncak yang terlihat di awal 2008.

Tetapi perkiraan mengenai inflasi yang telah jatuh pada akhir ini, haruslah di ambil dalam rumusan. Jika pasar tenaga kerja tetap membaik, eskpektasi mengenai inflasi bisa menjadi elemen yang menunda mulainya pengurangan stimulus dari September menjadi akhir dari tahun ini.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Divergensi Bank Sentral Picu Melemahnya Yen

Posted by Unknown Posted on 19.43 with No comments

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS (16/07). Yen terpantau melemah untuk dua hari berturut-turut terhadap dollar menjelang rilis pernyataan bank sentral Jepang minggu ini mengenai kebijakan moneter satu bulan ke depan di negara tersebut. Bank of Japan diperkirakan masih akan mempertahankan program stimulus moneter di negara tersebut.

Permintaan terhadap yen tampak mengalami penurunan menjelang rilis catatan rapat bank sentral Jepang yang dilangsungkan tanggal 10 – 11 Juni lalu di mana para petinggi bank sentral masih memutuskan untuk mempertahankan kebijakannya meningkatkan besaran moneter hingga sebesar 70 triliun yen (700 miliar dollar) per tahun.

Ben Bernanke yang dijadwalkan untuk memberikan testimony mengenai kebijakan moneter pekan ini diperkirakan akan kembali memberikan sinyal bahwa program stimulus bisa dikurangi sewaktu-waktu apabila target pertumbuhan sektor tenaga kerja sudah tercapai.

Meskipun Bernanke menampik spekulasi bahwa bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi pemerintah, catatan rapat yang dirilis pada hari yang sama dengan pengumuman Fed tanggal 10 Juni lalu menunjukkan bahwa setengah dari peserta rapat mengindikasikan bahwa “ merupakan hal yang tepat” untuk menghentikan pembelian obligasi tahun ini.

Hari ini yen Jepang terpantau melemah ke posisi 100.08 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 99.87 per dollar. Pada perdagangan tadi malam yen sempat melempem hingga ke posisi 100.49 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 10 Juli lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini mata uang Jepang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 99.75 – 100.50.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Aussie Bergerak Menguat 2 Hari Berturut-turut Didorong Beberapa Sentimen Positif

Posted by Unknown Posted on 19.41 with No comments

(Vibiznews – FX) – Mata uang aussie pada perdagangan hari ini kembali menguat terhadap dollar AS (16/07). Mata uang Australia tersebut mengalami kenaikan selama dua hari berturut-turut didorong oleh rilis data catatan rapat bank sentral tanggal 2 Juli lalu yang pagi ini baru saja diumumkan.

Bank sentral dalam catatan tersebut menyatakan bahwa pelemahan aussie yang terjadi setelah penurunan suku bunga merupakan hasil dari kebijakan yang tepat. Bank sentral juga masih membuka pintu kemungkinan adanya penurunan suku bunga lanjutan.

Sementara itu menjelang testimony Ben Bernanke di hadapan kongres, para investor juga tampaknya membuang dollar dan cenderung mengoleksi mata uang berisiko.

Kenaikan aussie hari ini juga didorong oleh pernyataan PM Kevin Rudd bahwa pemerintahannya akan menghapuskan pajak karbon.

Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.9167 dollar. Posisi aussie tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada level 0.9098 dollar. Posisi aussie saat ini sekaligus menjadi yang paling tinggi sejak tanggal 12 Juli lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Hari ini mata uang Australia tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9100 – 0.9220 dollar.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

Denyut Forex Hari Ini: Mata Uang Utama Dunia Menurun

Posted by Unknown Posted on 19.29 with No comments

(Vibiznews-FX) Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun cukup drastis terhadap Yen Jepang, Dollar AS pada dini hari ini ( 07/12 ) rebound menguat tipis. Dibuka pada 98.99 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak Yen sekitar 7 pips atau sekitar 0.07 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 99.06.

Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat setelah Department of the Treasury (AS) mengumumkan kepada publik bahwa terdapat peningkatan kinerja fiskal di bulan Juni, yang lebih bak dari estimasi.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi Federal Budget Balance yang meningkat ke angka 116.5B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -138.7B. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 42.1B.

Dolar AS diperdagangkan di 99.07 yen pada 11:24 a.m. di Tokyo, dari 98.96 kemarin, sempat menyentuh 98.27 terlemah sejak 27 Juni. Dolar/Yen minggu ini diperkirakan turun 2.2 persen.

Total nilai komitmen pembiayaan perumahan Australia di bulan Mei 2013 naik 2.0% dibandingkan dengan di bulan April 2013

Pinjaman perumahan Australia di bulan Mei 2013 naik 1.8% sementara tingkat bunga di potong ke rekor terendah.

Pada perdagangan hari ini mata uang aussie tampak mengalami penurunan yang signifikan terhadap dollar AS (12/07). Aussie melemah terhadap rival-rivalnya, termasuk dollar setelah rilis data pinjaman perumahan di Australia untuk bulan Mei lalu mengalami peningkatan yang tidak sebaik harapan.

Aussie menghapuskan sebagian kenaikannya terhadap dollar minggu ini. Para investor mulai mempertimbangkan komentar Ben Bernanke bahwa The Fed tidak akan mengurangi stimulus moneter dalam waktu dekat.

Pagi ini rilis data pinjaman perumahan di bulan Mei mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu sebesar 1.8 persen. Sayangnya peningkatan tersebut masih di bawah ekspektasi yaitu sebesar 2.3 persen. Meskipun demikian peningkatan tersebut lebih besar dibandingkan peningkatan di bulan April yang berada di level 2.3 persen.

Aussie pagi hari ini terpantau berada pada posisi 0.9172 dollar. Posisi aussie tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 0.9185 dollar. Kemarin aussie sempat menguat ke level 0.9306, tertinggi sejak tanggal 27 Juni lalu.

Menurut sumber Marketnews, pertumbuhan resmi Cina 7.5% tidak berubah. Sebelumnya menteri keuangan Cina memperkirakan GDP 2013 7%.

Dolar AS di perdagangkan di $1.3088 per euro dari $1.3097 kemarin.

Pada pergerakan forex sesi Asia siang hari ini (Jum’at, 12 Juli 2013, 06:36:52 GMT), Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 108.92 di awal perdagangan (00.00 GMT).Indeks mata uang tersebut telah turun sekitar -6 pips atau sekitar -0.05 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 108.86.

Menjelang laporan dari Eurostat (kantor statistik Eropa release) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja produksi industri di bulan Mei, yang diperkirakan oleh sejumlah ekonom dapat menunjukkan kinerja melemah. Indikator Industrial Production m/m diestimasikan dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan dapat turun ke angka

Total volume output konstruksi Inggris di bulan Mei 2013 turun 4.8% lebih rendah dari bulan Mei 2012

Pergerakan mata uang Poundsterling hari ini (Jum’at, 12 Juli 2013, 06:50:53 GMT) terpantau turun. Pada pair major rates GBPUSD mata uang tersebut terpantau didesak mata uang utama Dollar AS setelah dibuka pada 1.5169 di awal perdagangan (00.00 GMT) dan turun sekitar -32 pips atau sekitar -21.09 %. Nilai bergulir terpantau berada pada 1.5137.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa The Conference Board Inc. dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai besaran utama makro ekonomi Inggris. Indikator CB Leading Index m/m diduga dapat menunjukkan tanda yang kurang menguntungkan dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.2%.

Produksi industri area euro di bulan Mei 2013 turun 0.3% dibandingkan dengan bulan April 2013

Pergerakan Euro sore hari ini (Jum’at, 12 Juli 2013, 09:08:56 GMT) terpantau turun. Mata uang tersebut terpantau terdesak Dollar AS setelah dibuka pada 1.3088 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar -43 pips atau sekitar -0.32 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.3045.

Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Eurostat (kantor statistik Eropa release) menyampaikan kepada publik bahwa kontraksi pada produksi industri semakin memburuk di bulan Mei.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Industrial Production m/m yang turun ke angka -0.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.4%. Adanya pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akn turun ke angka -0.2%. Mata uang Euro terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.

Pada pergerakan forex sesi Eropa sore hari ini (Jum’at, 12 Juli 2013, 09:26:14 GMT), kurs Pound sterling Inggris secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 149.94 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah menguat sekitar + 3 pips atau sekitar + 0.02 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 149.97.

Sentimen positif terhadap kurs Pound sterling Inggris nampak menguat setelah The Conference Board Inc. melaporkan kepada publik bahwa indeks komposit 7 besaran utama makro ekonomi Inggris mengalami kenaikan, memberikan sinyal positif untuk kinerja Mei.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental CB Leading Index m/m yang menguat ke angka 0.4% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.2%. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex

Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA

foxyform

pelatihan forex

5 Hal untuk Dipikirkan atas Laporan GDP AS

Analisa Dollar Hari Ini, Mencoba Rebound

Dollar AS Naik, Hanya Rebound Tipis

Apa Arti Kenaikan CPI Jepang bagi BoJ?

Euro Menguat Searah Proyeksi Analis Vibiz

Kalender Forex Minggu Ini

Dollar AS Terperosok Cukup Dalam

Implikasi Musim Panas AS terhadap USD/JPY

Indeks Dollar AS Menguat

Apakah Cina akan Meluncurkan Suatu Ronde Stimulus Baru?

Data Manufaktur Hempaskan Dollar AS

Apakah USD/JPY akan Naik ke arah 110 atau Jatuh ke 90 pada akhir Q3?

Euro Bergerak Menguat 3 Sesi Berturut-turut Setelah Data Existing Homes Sales AS Mengecewakan

Yen Jepang Menguat Lagi Imbas Kepastian Dipertahankannya Stimulus Fed

Dollar AS Rebound, Harapkan Sinyal Positif Ekonomi Makro

Testimoni Bernanke dan Pengaruhnya

Dollar AS Mengalami Tekanan dari Franc Swiss

Turunnya Inflasi AS Bisa Mendorong Pengurangan QE ke Akhir 2013

Divergensi Bank Sentral Picu Melemahnya Yen

Aussie Bergerak Menguat 2 Hari Berturut-turut Didorong Beberapa Sentimen Positif

Denyut Forex Hari Ini: Mata Uang Utama Dunia Menurun

Workshop Analisa Teknik SIMPRO

Popular Posts

Comment

Random Post

Test Footer 2

Test Footer 1

Test Footer