Home » » Denyut Forex Global Hari Ini : Mata Uang Utama Dunia Masih Tertekan Dolar AS

Denyut Forex Global Hari Ini : Mata Uang Utama Dunia Masih Tertekan Dolar AS

(Vibiznews-Forex) Dolar AS bertambah kuat setelah data AS yang bagus. Rencana belanja bisnis dan harga-harga rumah semua naik.
Indeks dolar AS naik 0.4% ke 82.680 setelah turun ke terendah 82.241 setelah data menunjukkan kenaikan rencana belanja bisnis dan harga rumah
Semua data selaras dengan assessment Federal Reserve bahwa ekonomi AS membaik secara perlahan
Euro jatuh ke $1.3075 dari sesi ketinggian malam Selasa di $1,3151, membawa grafik pada support di 1.3034.
Pada perdagangan di Asia hari ini pergerakan nilai tukar pasangan kurs euro dan dollar AS cenderung melanjutkan penurunan (26/06). Mata uang tunggal di Eropa ini masih berada dalam tekanan jual selama lima hari berturut-turut menjelang laporan yang diperkirakan akan mengonfirmasi bahwa pertumbuhan ekonomi di AS mengalami akselerasi di kuartal pertama lalu.
Permintaan terhadap euro mengalami penurunan setelah Presiden ECB Mario Draghi kemarin mengatakan bahwa kawasan euro masih membutuhkan dukungan kebijakan moneter longgar.
Dengan kebijakan di AS yang sudah mulai menunjukkan sinyal pengetatan, kebijakan moneter longgar di kawasan euro berpotensi untuk terus melemahkan posisi mata uang tunggalnya,
Hari ini euro berada di posisi 1.3063 dollar, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3082 dollar. Posisi euro hari ini sekaligus merupakan yang paling rendah sejak tanggal 5 Juni 2013 yang lalu.
Dolar AS naik kembali diatas 98.00 yen, tertarik keatas dari terendah minggu ini di 96.95 dan jauh dari kerendahan bulan ini di 93.75.
Pada perdagangan hari ini mata uang yen mengalami pergerakan yang cenderung terbatas (26/06). Yen terhadap dollar masih melanjutkan penurunan, meskipun tidak terlalu signifikan. Pelemahan yen mulai terhenti di tengah kembali meningkatnya minat para pelaku pasar terhadap asset safe haven.
Bursa saham China hari ini kembali melanjutkan penurunan untuk enam hari berturut-turut. Kekecewaan terhadap bank sentral China yang dianggap tidak mampu memberikan ketenangan kepada pasar membuat para pelaku pasar berbondong-bondong kembali memburu yen.
Yen sempat melemah setelah bank sentral China mengatakan akan menggunakan kebijakan untuk menjaga stabilitas di pasar uang dan penegtatan likuiditas akan segera mereda. Akan tetapi komitmen tersebut tampaknya masih belum bisa memuaskan pasar.
Hari ini yen terpantau berada di posisi 97.88 per dollar AS. Posisi yen hari ini mengalami pelemahan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi, yang ada di level 97.81. Selama tiga hari belakangan tampak yen berada dalam level konsolidasi.
Aussie diperdagangkan di $0.9263 setelah berakhir hampir datar pada hari Selasa. Masih tetap tinggal dalam jarak 33 bulan terendah di $0.9148.
Mata uang yang berbasiskan komoditas juga kehilangan pijakan terhadap menguatnya dolar AS meskipun Aussie menunjukkan tanda pijakan baru
Pada perdagangan hari ini mata uang aussie tampak mengalami pergerakan yang volatil terhadap dollar AS (26/06). Mata uang Australia ini sempat berusaha melanjutkan peningkatan untuk tiga hari berturut-turut terhadap dollar, akan tetapi pergerakan mata uang ini cenderung terbatas dan pada akhirnya harus kembali ke teritori negatif.
Harga obligasi di Australia masih mengalami penurunan setelah obligasi pemerintah AS terpantau melemah. Sinyal membaiknya kondisi ekonomi AS menambah kuat sinyal bahwa The Fed akan mengurangi program pembelian obligasinya.
Aussie menemukan suppot di tengah meredanya kekhawatiran mengenai pengetatan likuiditas di China. Bank sentral China telah menyediakan likuiditas ke beberapa institusi keuangan untuk menstabilkan suku bunga pasar uang dan akan menggunakan operasi likuiditas jangka pendek untuk memastikan kestabilan pasar.
Hari ini aussie berada pada posisi 0.9245 dollar. Posisi aussie terpantau turun tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 0.9259 dollar. Aussie sempat mengalami kenaikan ke level 0.9275 dollar.
Aussie ditopang oleh pernyataan bank sentral Cina pada hari Selasa yang meyakinkan pasar akan menyediakan uang kas ke lembaga-lembaga yang memerlukan.
Cina masih dalam fokus setelah PBOC mencoba menenangkan kekuatiran mengenai kredit.
Keyakinan konsumen Jerman akan terus naik di Juli dengan ekonomi dan ekspektasi income bertambah baik, naik ke 6.8 dari 6.5 di Juni
Indeks Euro pada sore hari ini ( 06/26, 08.57 GMT ) masih bergerak melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 108.15 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -20 pips atau sekitar -0.18 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 107.95.
Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat merespon kabar yang cukup mengkhawatirkan dari Italia, dimana laporan dari Financial Times mengungkapkan adanya potensi kerugian sekitar milyaran Euro dari kontrak derivatif.
Financial Times memperoleh laporan Rome Treasury yang bersifat rahasia yang menunjukkan kondisi dan transaksi utang pada semester I 2012, termasuk restrukturisasi 8 kontrak derivatif dengan bank asing dengan nilai nominal sekitar 31.7 milyar Euro.
Pergerakan kurs Pound sterling Inggris hari ini ( 06/26, 09.51 GMT ) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau terdesak oleh Yen Jepang setelah dibuka pada 151.23 di awal perdagangan (00.00 GMT). Sterling turun sekitar -144 pips atau sekitar -0.95 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 149.79.
Kurs Pound sterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, menjelang laporan pada sektor fiskal Inggris dimana pada hari ini Menteri Keuangan George Osborne dijadwalkan akan mengumumkan tinjauan belanja anggaran pemerintah Inggris.
Sejumlah pengamat menduga bahwa Menkeu Inggris masih akan melanjutkan kebijakan pengetatan anggaran yang dikhawatirkan dapat berimbas kepada menyusutnya perekonomian Inggris. Sejauh ini kebijakan Menkeu Inggris telah menyebabkan hilangnya peringkat AAA pada utang Inggris dan menyebabkan IMF untuk menyerukan kehati-hatian dalam pengetatan belanja anggaran.
Dollar AS pada malam hari ini ( 06/26 GMT ) melemah terhadap Yen Jepang. Pair USDJPY dibuka pada 98.16 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -68 pips atau sekitar -0.69 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 97.48.
Sentimen negatif terhadap Dollar AS nampak menguat setelah Bureau of Economic Analysis baru saja mengumumkan kepada publik bahwa perhitungan final Produk Domestik Bruto kuartalan , menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perhitungan awal.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Final GDP q/q yang melemah ke angka 1.8% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.4%. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruj dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan menunjukkan angka 2.4%.
Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex 
Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA
training, forex, forek, fores, belajar forex


Pilihan Jadwal Training:

Jum'at 7 Juni 2013
21 Juni 2013
Jumat 28 Juni 2013


Training 1 Hari: Jumat, 09.00 - 17.00 Wib
Training 2 Hari: Sabtu; Jam 10.00 - 16.00 Wib & Senin; Jam 10.00 - 12.00 Wib
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204

Register :

foxyform

0 komentar:

Posting Komentar

Workshop Analisa Teknik SIMPRO

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. pelatihan forex - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger